Cari Sesuatu? Ketik di sini....

Senin, 07 September 2009

One Man One Bag


“Asslm. Kalau butuh beras u zakat fitah atau komsumsi, SMS saja, beras saya antar. Harga 5,800/kg. Packing 5 dan 10 kg. Tks”


Demikian saya kirim SMS ke beberapa teman saya.

Ya, saya sedang menawarkan beras. Lho, apakah MusliMart sekarang jualan beras juga?

Tidak! Saya sedang bekerja untuk CiMart. Sebuah Usaha Bersama yang salah satu divisinya adalah toko sembako. Dan alhamdulillah, saya bertemu dengan teman-teman yang baik dan penuh semangat, dan kini sedang membesarkan usaha bersama ini.


Dari pemberitahuan via SMS ini, saya bisa menjual 80 kg beras bulan Agustus kemarin. Bagi pedagang beras ini pasti bukan jumlah yang bisa dibanggakan. Tapi tak apalah, yang penting saya sudah memulai. Dan bagi CiMart, ini adalah sebuah terobosan bagus.


Sejak berdiri April 2009, pembeli utama beras di CiMart adalah anggota ‘koperasi’ UB Cimart ini sendiri. Kalau ada orang lain di luar anggota, itu adalah warga sekitar toko yang mendengar bahwa harga beras di Cimart adalah yang terbilang murah di kelasnya.

Kalau setiap member dulu cuma membeli untuk keperluan sendiri, paling-paling cuma 10-20 kg per orang. Kini terobosan pemasaran dilakukan oleh Dirops yang baru yaitu Pak Cepi Prihadi: Setiap member diberi tantangan “One Man One Bag”. Artinya setiap member menjual 1 karung beras per bulan. 1 karung = 50 kg.

Terbayang jika setiap member bisa menjual 50 kg, berarti omset penjualan beras CiMart akan meningkat 3-5 kali lipat dari sebelumnya.


Banyak member yang tertantang. Motivasinya lebih banyak karena keinginan yang sama: membesarkan UB CiMart. Yang di dalamnya ada modal yang ditanam oleh anggota member itu sendiri.

Memang sepantasnya member harus tertantang. Minimal menyelamatkan modal bersama yang telah ditanamkan di dalamnya. Maksimal memberi keuntungan sebesar-besarnya. Lalu mensejahterakan karyawannya. Membuka cabang minimarket di mana-mana. Menjadi supplier sembako terkemuka di Bekasi.


Menyambut tantangan itu, saya mengambil 50 kg. Sampai di rumah saya letakkan di ruang tamu. Para tamu yang datang akan melihat saya jualan beras. Minimal tanya-tanya. Lalu saya tawarin, sekalian mengenalkan Cimart yang logonya tertera di plastic kemasan beras itu.

Selain itu saya juga tawarkan lewat SMS.

SMS di atas bukan SMS pertama. SMS sebelumnya saya cuma menyampaikan

bahwa saya jualan beras, jenis beras dan harga beras. Belum ada yang pesan… tapi sudah ada yang respon nanti akan beli beras ke saya. Alhamdulillah. SMS kedua saya tambah poin pelayanan pesan antar. Alhamdulillah, beras saya terjual habis. Tak cuma 50 kg, tapi 80 kg. Alhamdulillah. SMS saya telah berkerja.


September ini saya akan memulai batch ke dua. Penjualan sudah saya kombinasikan dengan penjualan baju muslim dannis di MusliMart. Lho? Ya… menjiplak ide www.bajupoeti.com, saya meluncurkan voucher belanja bagi pembeli baju muslim dannis di toko saya MusliMart.

Voucher bisa ditukar sembako di CiMart ataupun produk saya di MusliMart.

Kerjasama yang sangat indah. Toko sembako CiMart akan laku dan dikenal pelanggan saya yang sebelumnya sudah mengenal MusliMart.


Semoga Allah memberkahi rizki kita semua.


Cikarang Baru, Ramadhan 1430H/6 September 2009

3 komentar:

Eko Eshape mengatakan...

ini dimuat di blog cimart saja pak,
bagus deh

salam

Choirul Asyhar mengatakan...

Silakan Pak Eko... saya senang kalau dimuat di sana. Saya kan gak bisa muat sendiri.

Semoga menyemangati yang lain dan saya sendiri.

Salam,

Choirul Asyhar mengatakan...

Silakan Pak Eko... saya senang kalau dimuat di sana. Saya kan gak bisa muat sendiri.

Semoga menyemangati yang lain dan saya sendiri.

Salam,